Menggala, 15 Mei 2025.

RSUD Menggala menerima kunjungan visitasi dari Tim Kementrian Kesehatan RI dalam rangka monitoring dan evaluasi penggunaan alat kesehatan Sistem Informasi High Risk Emergency Neonatal (SIHREN), sebuah inovasi dalam penanganan kegawatdaruratan neonatal. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Manajemen RSUD Menggala.

Tim Kementrian Kesehatan disambut langsung oleh dr. Bagus Anggoro Dwiputro, MPH,  Wakil Direktur Pelayanan, beserta jajaran. Dalam sambutannya, Wadir Pelayanan menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan Kementrian Kesehatan terhadap penguatan layanan neonatal di RSUD Menggala, termasuk melalui pemanfaatan alat kesehatan seperti SIHREN.

"RSUD Menggala berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, khususnya dalam penanganan kasus neonatal beresiko tinggi. Kehadiran alat SIHREN menjadi bagian penting dalam mewujudkan pelayanan yang cepat, tepat dan terintegrasi," ujar Wadir Pelayanan.

Dalam sesi visitasi, Tim Kementrian Kesehatan melakukan peninjauan langsung terhadap unit pelayanan yang menggunakan SIHREN,  serta berdialog dengan tenaga kesehatan terkait manfaat dan kendala implementasi alat tersebut. Tim juga memberikan masukan teknis dan arahan agar alat dapat digunakan secara optimal dan berkelanjutan.

Kegiatan visitasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah pusat yang memastikan bahwa alat kesehatan yang didistribuaikan ke fasilitas pelayanan kesehatan dimanfaatkan secara maksimal, sesuai dengan tujuan peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, khususnya bayi baru lahir dengan risiko tinggi.

RSUD Menggala berharap kerjasama yang baik dengan Kementrian Kesehatan terus terjalin, guna mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas dan merata di wilayah Tulang Bawang dan sekitarnya.